Minggu, 14 Agustus 2011

R.I.P. JIMMY OWEN SULLIVAN (THE REV)

















Rest In Peace
Jimmy Owen Sullivan

sevenfoldism

Liat antusias para sevenfoldism yg memadati konser a7x di Live Rock Am Ring
mereka membuat cirle death pada saat lagu terakhir dinyanyikan yaitu
Unholly Cofession


Avenged Sevenfold tur Nightmare after Christmas
Lagu awal konser yaitu Nightmare
A7X

Hystori Cymbal sang Reverend

Crash Cymbal milik The Rev ini masih di simpan dan digunaakan oleh Mike Portnoy untuk sebagai kenang2 an sang avenged sevenfold
cymbal ini kira2 ukuran nya 18 inchi dan usia sekitar 3 tahun tetapi masih keliatan kayak baru.liat ada tulisan dari Rev
DrummerDBrown21, salah satu dari 3 drummer yang di audisi A7X Oktober 2010, utk menggantikan MP sebagai additional drummer. ZV terkesan melihatnya di YouTube & ditawari untuk audisi, namun dia tidak terpilih karena usianya yg terlalu muda & kurang pengalaman tur dgn band utk kapasitas nasional maupun internasional. Akhirnya Arin lah yg terpilih.
 

Drum Kit RIP Jimmy Owen Sullivan

Drum Kit RIP Jimmy Owen Sullivan
drum ini di simpan di sebuah ruangan inii..
kadang drum ini dulu di perbaiki apabila ada kerusakan
di ganti mika drum yg lebih baru dan lebih baguss....
tetapi sekarang drum ini di museumkan di sebuah Museum Drum di Amerika
Polling utk lagu yg akan dibawakan A7X di Uproar tour telah selesai & berikut lagu yg terpilih berdsrkn polling :
1. Nightmare
2. Afterlife
3. Bat Country
4. Unholy Confessions
...5. A Little Piece of Heaven
6. Beast and the Harlot
7. Seize the Day
8. So Far Away
9. Welcome to the Family
10. Critical Acclaim
11. Almost Easy
12. Scream
13. Second Heartbeat
14. Not Ready to Die
15. Buried Alive
16. Chapter Four
17. Dear God
18. M.I.A.
19. God Hates Us
20. I Won't See You Tonight, part 1

Kepergian the rev tak menajdi hambatan sevenfoldism

meskipun Jimmy Owen Sullivan (penggebuk drum a7x) telah tiada,tetapi kami para sevenfoldism tak merasa puTus asa.memang kami kecewa dan merasa kehilangan salah satU orang yg mendirikan band a7x terSebuT.berkat dirinyaA a7x menjadi terkenal..
Wlupun tlah tiada kami tak mudaH ptUs asa.
Bukti,para sevenfoldism menumpuk menjadi banyakk
maju terus a7x
avenged sevenfold
foREVer
 
ku rasan memang hanya avenged sevenfold yg band sempurna..
Walaupun band tak berSosial ,tapi itu lagu yg sebenarnya yg aliran hardcore
itu lah hardcore yg sebenarnya. melodi dan irama sangat cocok dengan gitar,bass,drum dan begitu pula dengan screamnya Mach Shadow

avenged sevenfold
foREVer
 

Minggu, 07 Agustus 2011

sekilas A7X

Selasa sore hari di bulan Juni dan gitaris Avenged Sevenfold, Zacky Vengeance bersantai di sebuah cafe di Paris, menikmati sebotol anggur."Hidup tidak terlalu buruk,"katanya sambil tertawa. Faktanya, hidup begitu baik akhir-akhir ini bagi Vengeance dan personil A7X lain. Saat ini, mereka sedang menjalani rangkaian festival di Eropa, tampil di depan ribuan fanatik. Beberapa hari sebelumnya, mereka tampil untuk kedua kalinya di Download Festival, UK, tampil di mainstage tepat sebelum headliner, System of a Down (sebuah 'pengalaman yang luar biasa' kata Synyster Gates, SOAD adalah salah satu band favoritnya). Dari Prancis berlanjut ke festival besar lain di Skandinavia, Itali, Spanyol dan Belgia, diikuti beberapa konser di Australia dan kembali ke U.S untuk tampil sebagai headliner Rockstar Energy Drink Uproar Festival. Seperti kata Gates, dengan sedikit meremehkan, "Kami sudah cukup sibuk."

Dalam dunia Avenged Sevenfold, tetap sibuk merupakan hal yang sangat bagus. Terutama, setelah kematian mendadak sang drummer pendiri band, Jimmy "The Rev" Sullivan, Desember 2009, anggota yang tetap bertahan -Vengeance, Gates, M Shadows dan Johnny Christ- tidak yakin mereka akan tetap melanjutkannya. Seperti kata Gates pada Guitar World awal tahun 2010, "Tampaknya ini seperti waktunya untuk menyerah."

Sebaliknya, band ini meminta salah satu idola Sullivan, drummer Dream Theater, Mike Portnoy, dan kembali ke studio untuk merekam "Nightmare", syair sedih untuk teman dan rekan band mereka. Debut album di Puncak Billboard charts saat rilis pada Juli 2010, dan A7X, dengan Portnoy di belakang, kembali melakukan tur dunia yang sukses dan masih terus berlangsung untuk membangun momentum.

"Jimmy akan duduk di beberapa konser yang kami mainkan tahun ini," kata Gates. "Raksasa. Donington begitu mengagumkan, kami melakukannya di Rock Am Ring, Jerman dan itu gila. Kami menutup konser dengan 'Unholy Confessions', dan disana mungkin ada sekitar 10 circle pits, dan tempat itu dipenuhi 80,000 orang, sejauh mata bisa memandang. Kami tidak pernah mendapatkan respon seperti itu sebelumnya. Jadi ini akan tetap menjadi besar. Dan untuk melihat fanbase telah berkembang dan hanya bagaimana dukungan mereka begitu luar biasa. Kami sangat beruntung dan sangat beruntung untuk tidak berhenti tahun ini."
Yang tidak mengatakan bahwa semuanya telah lancar di kamp Avenged. Awal tahun ini band terlibat sesuatu yang berantakan dengan Portnoy, yang meninggalkan Dream Theater,  dilaporkan berharap untuk bisa tetap bersama A7X. Kata Vengeance, "Kami akan selalu berterima kasih pada Mike atas apa yang telah dia lakukan selama waktu yang sangat sulit, tapi dia bukan seseorang yang tepat bagi kami untuk permanen." Ditempatnya, band memanggil orang tak dikenal berusia 23 tahun bernama Arin Ilejay, yang sebelumnya bermain untuk band Confide.

Mereka juga kembali masuk studio ntuk merekam lagu baru, "Not Ready to Die," untuk video game Call of Duty:Black Ops. Tapi untuk materi baru, lebih lanjut fans berharap ingin mendengar untuk waktu yang dekat. Menurut Vengeance, "Itu masih bukan bisnis seperti biasanya sejak kami kehilangan Jimmy. Jadi sekarang kami hanya berkonsentrasi pada tampil live, dan mendatangi setiap titik di planet ini dimana fans ingin melihat kami. Masih ada beberapa tapi kehidupan untuk tetap melakukan tur sebelum kami memikirkan yang lain."
Saat hari libur di Prancis, Gates dan Vengeance duduk bersama Guitar World untuk merenungkan tahun lalu dan setengah kehidupan Avenged Sevenfold. Keduanya berbicara tentang kejadian seputar kepergian Mike Portnoy, bagaimana menemukan drummer baru Arin Ilejay dan efek seperti apa setelah kepergian Jimmy bagi band dalam hal musik kedepannya. Mereka juga membahas, setelah satu dekade dalam merekam karir mereka, influence Avenged Sevenfold bagi keduanya dalam musik dan melihat modern metal bermula yang menjadi bagian baru dari heavy. "Kami melihat itu sedikit." kata Gates. "Tapi jika orang-orang mengambil apapun dari kami, aku harap itu adalah ide yang tak kenal takut bagi pendekatanmu. Jangan ikuti scene atau tren apapun, cukup mainkan apa yang ingin kau mainkan. Itulah bagaimana musik terbaik dibuat."

GW: Sebelum 'Nightmare' dirilis, kalian berdua tentang fakta yang tidak bisa kalian bayangkan jika tampil live, lebih-lebih untuk tur, tanpa Jimmy. Tapi setelah itu kalian tampak konsisten menjalani tur. Apakah kembali tampil live merupakan bentuk dari pembersihan?
VENGEANCE: "Ya, namun pada awalnya ide untuk melakukan itu tampaknya tak terduga. Dan sejujurnya, dalam perjalanan menuju Montreal untuk konser pertama dengan Mike Portnoy (Heavy MTL Festival 25 Juli 2010), Aku ingat duduk di pesawat untuk pertama kalinya dalam hidupku berharap akan terjadi kecelakaan. Hanya agar kami tidak tampil di konser tersebut. Aku benar-benar bingung. Bahkan detik-detik menjelang naik ke atas panggung yang bisa aku pikirkan hanyalah tentang akhir Avenged Sevenfold. Karena kami harus naik ke atas panggung dan hanya itu yang akan terjadi. Kami bisa meletakkan instrumen kami dan hanya itu yang akan terjadi. Tapi sesuatu telah membimbing kami dan mendukung kami, dan dari saat itu rasanya seperti, "Oke, mungkin kita bisa melakukan ini."
www.facebook.com/AvengedSevenfoldIndonesia
GATES: "Dan sekarang terutama bersama Arin, benar-benar menyenangkan lagi. Sangat menyenangkan bersama Mike Portnoy, tapi mengagumkan melihat anak muda ini dan antusiasme nya untuk mendapatkan kesempatan melakukan sesuatu sangat 
keren. Dia menikmatinya, dan itu memberikan kehidupan baru bagi band saat ini."
GW: Apakah anda percaya bahwa ada niat Mike untuk tetap bersama band?
GATES: "Aku pikir dia pasti menginginkannya. Dan itu akan sangat bagus. Dia pria yang baik dan drummer yang hebat, dan kami menganggapnya keluarga. Tapi...dia adalah 'Mike Portnoy'. Dia ada lebih dulu. Dia membuat banyak uang. Lebih dari yang bisa kami lakukan, terutama dalam hal ini. Dan semua yang aku pikirkan setelah meninggalnya Jimmy adalah jika kami melakukan ini, Aku ingin memberikan seorang anak muda kesempatan. Itu akan menjadi mimpi yang jadi nyata, untuk menghidupkan kehidupan baru dari kematian. Dan perasaan itu benar. Dan sayangnya, Mike membuat beberapa keputusan yang aku tidak tau jika dia sangat bahagia dalam hal ini, dan yang tidak sangat kondusif bagi keadaannya sekarang."
translate by @raditya_yoga
VENGEANCE: "Ketika Mike datang pertama kali untuk 'Nightmare', dia satu-satunya orang yang ada untuk pekerjaan ini. Tapi aku pikir dia juga mencari sesuatu yang baru untuk dilakukan, music-wise. Aku tau fakta bahwa dia mulai kehilangan sedikit romantisme dalam Dream Theater. Yang sudah ada sejak sebelum dia tau kami. Dan kemudian 'Nightmare' keluar dan menjadi Number One album, dan tur begitu besar, dan aku pikir itu menarik baginya. Aku pikir niatnya begitu jelas bahwa dia ingin menjadi anggota Avenged Sevenfold. Tapi kami belum siap untuk anggota baru. Dan sejujurnya,  dia kurang cocok. Ketika dia meninggalkan Dream Theater, sesuatu yang tidak bisa kami katakan, karena dia yang mengembangkannya dan dia membuat keputusannya. Tapi kami mendesak melawan itu, sepenuhnya tau kami belum siap untuk berkomitmen dengannya. Tapi itu kehidupannya."

GW: Dia menikmati menjadi bagian dari Avenged Sevenfold
GATES: "Yeah, kami membuat ledakan. Aku pikir dia seperti energi muda. Mike luar biasa, tipe Rockstar sejati, jadi dia benar-benar menikmatinya. Karena atmosfir yang berbeda dengan Dream Theater. Ketika orang-orang itu bermain, sangat intestif yang membutuhkan banyak konsentrasi. Jalur yang berbeda dengan kami."

GW: Bagaimana Arin bisa datang?
VENGEANCE: "Kami memutuskan untuk mencoba beberapa orang yang berbeda, mengetahui bahwa ada kemungkinan bahwa tidak bisa terus berjalan dengan Mike. Kami tidak membuka audisi atau semacamnya, tapi kami bertanya pada produser kami, Mike Elizondo, jika dia tau seseorang yang muda dan mau datang, dan kami bertanya pada teknisi drum Jimmy, Mike Fasano, jika dia tau seseorang. Kemudian kami juga menyeleksi seorang bocah yang kami lihat di YouTube memainkan beberapa lagu kami dan membuat kami kagum. Arin adalah usulan Mike Fasano, dan dia orang kedua yang kami coba. Dia datang dan mungkin yang paling kurus, anak paling gugup yang pernah kami lihat. Kami tidak pernah mendengar band yang dia mainkan, sama sekali tidak tau tentang dia, tapi kami duduk dan mulai meratapi. Mengingatkan pada John Bonham atau semacamnya. Kami semua tersenyum lebar.
GATES: "Arin benar-benar sempurna melakukannya. Dia datang dan bermain rapi dan tau secara tepat bagian Jimmy, semua nuansa kecil dan alur dan teknik. Luar Biasa."
GW: Apakah ada kemungkinan dia akan menjadi anggota permanen dari band?
GATES: "Sulit mengatakannya. Tapi satu hal yang bisa kukatakan bahwa dia sudah bersama kami selama setengah tahun, dia menyelesaikan tiga tur bersama kami dan itu semakin baik dan semakin baik. Kami mencintai anak itu. Dia manis, rendah hati, bertalenta. Dia menikmati ini dan kami juga. Jadi tidak ada rencana atau pikiran menuju perubahan dari titik ini."

GW: Arin juga terlibat dalam "Not Ready To Die", lagu baru pertama Avenged sejak 'Nightmare'. Bagaimana lagu itu datang?
GATES: "Kami mengerjakannya mendekati akhir Maret, selama minggu panjang istirahat dari tur. Dan pada dasarnya itu minggu neraka, karena kami biasanya memerlukan waktu yang lama untuk menulis -lebih lama dari kebanyakan band, setidaknya. Tapi kami harus menulis dan merekamnya secepatnya karena kami akan menuju Amerika Selatan, dan kami menulis dari awal, agar sesuai dengan game 'Call of Duty'. Kami masuk dan melakukannya, selama 4 hari. Kami yakin suaranya bagus di home studio, dan kami mengerjakannya dalam beberapa hari dengan Mike Elizondo di home studio nya. Ini bukan lagu Avenged Sevenfold terbaik tapi ternyata itu cukup keren. Aku bangga dengan itu."

GW: Secara style, itu terdengar seperti kembali ke akar metalcore anda.
VENGEANCE: "Memang ada sedikit "Waking The Fallen" atau bahkan "City of Evil" terasa di dalamnya.

GW: Bisakah anda menunjukkan adanya arah ke materi baru?
GATES: "Tidak, tidak sama sekali. Kami pastinya punya ide dengan apa yang ingin kami lakukan dengan lagu, sesuatu yang sesuai dengan video game. Itu cukup bergaya dalam bagaimana itu ditulis.

GW: Sudahkah memulai mengerjakan album baru?
GATES: "Sama sekali. Kami hanya sangat sibuk melakukan tur yang sulit bagi kami untuk fokus menulis. Kami membawa Pro Tools selama tur sebelumnya dan belum digunakan. Kami hanya tidak bisa melakukan dua bagian. Sulit fokus untuk itu.
VENGEANCE: "Aku tau apapun yang kami lakukan nanti, Aku ingin album yang menjadi petualangan musik. Karena semua band favoritku, rekaman mereka selalu membawa pendengar kedalam perjalanan yang singkat. Aku pikir album berikutnya akan dipengaruhi oleh dimana pikiran kami berada dan semua pengalan kami selama satu setengah tahun terakhir, dan bagaimana kami merasakannya. Akan sangat menarik melihatnya."

GW: Jimmy berpengaruh besar sebagai penulis lagu. Bagaimana menurut anda dengan ketidakhadirannya akan mempengaruhi materi kedepannya?
GATES: "Sulit untuk mengatakannya. Karena dengan Jimmy, dia menulis begitu banyak, dia seperti petarung tunggal. Dia mengerjakannya sendiri dan kemudian datang pada kami dengan lagunya. Dia tidak berkolaborasi bersama kami. Jadi sejauh ini jalan kami menulis sebagai band, hal yang seharusnya tidak banyak berubah."
VENGEANCE: "Tidak hingga album self-titled saat Jimmy datang dengan cara sendiri. Dia tidak begitu banyak menulis di 'City Of Evil'. Tapi ketika dia mulai menulis, dia seorang fenomenal. Aku tidak pernah bisa membayangkan lagu seperti 'A Little Piece of Heaven' akan keluar dengan cara itu, atau sejak pertama kali ditulis, dalam hal ini. Dan aku pikir hal ini yang benar-benar membedakan kami dengan band heavy lainnya."
www.facebook.com/AvengedSevenfoldIndonesia
GATES: "Hal yang luar biasa dari lagu Jimmy, seperti 'A Little Piece of Heaven' dan 'Fiction, merupakan favoritku. Dan materi semacam itu mungkin tidak akan ada lagi. Aku selalu sangat bangga dengan fakta bahwa aku tidak berpikir band lain, terutama metal band, bisa menghasilkan lagu-lagu seperti itu. Dan fakta bahwa kami siap melakukan itu benar-benar karena orang itu (Jimmy). Itulah dia. Dia orang eksentrik, crazy fucking madman. Dan aku sedih karena ke-eksentrik-an itu tidak akan lama lagi ada disini."
GW: Saya selalu mengharapkan sesuatu yang lebih teatrikal, materi seperti Danny Elfman untuk anda
GATES: "Aku punya bagian itu, tapi beberapa pain aku mulai untuk lebih fokus pada suara Avenged dan mengambil rute dengan tulisanku. Jimmy sama sekali tidak takut. Jadi aku suka untuk melanjutkan eksperimen dengan materi seperti itu, tapi pastinya tidak bisa dipalsukan."

GW: Jadi aspek dari suara band akan menjadi kurang menonjol kedepannya?
GATES: "Itu sangat mungkin."
VENGEANCE: "Aku pikir akan berbeda. Ini salah satu dimana kau benar-benar tau bagaimana musik berpengaruh. Kami sangat beruntung bahwa kami punya semua musik yang Jimmy buat, tapi aku tidak berpikir kami akan mencoba menulis sesuatu yang meniru gayanya. Tapi dengan cara yang sama, siapapun di band mungkin akan datang dengan sesuatu yang sangat teatrikal. Tidak ada satupun yang hanya punya satu style atau formula dalam menulis. Itu yang membuat band ini unik. Tapi bagian yang menyedihkan adalah tau apa yang Jimmy mampu lakukan dan tau bahwa kami tidak akan mendapatkannya lagi."

GW: Apapun bagian selanjutnya nantinya, band anda telah berevolusi dalam segala hal setelah lebih dari satu dekade sejak anda merilis album pertama, "Sounding The Seventh Trumpet". Dalam hal ini, anda hampir menjadi warga negara yang lebih tua sejak terlibat dalam metal.
GATES: [Tertawa] Yeah, kami bertambah tua!
GW: Banyak dari band heavy yang muncul sekarang tampaknya mengambil buku panduan Avenged -melodi, duel gitar harmoni, lebih cenderung menyanyi daripada screaming, dan juga tampilan heavy. Apakah anda melihat unsur-unsur diri anda dalam tindakan baru tersebut?
GATES: "Aku rasa sedikit. Kami sangat terlibat dalam apa yang kami lakukan sangat sulit untuk terekspose pada band baru. Kau mendapatkan jarak yang sedikit lebih jauh dalam hal itu. Tapi disana pastinya ada banyak band keren yang muncul, dan jika mereka mempunyai sedikit hal tentang Avenged dalam diri mereka, hebat. Aku senang bahwa orang-orang itu membuat perubahan pada melodi dan juga fokus pada image. Karena aku pikir itu penting. Semua band favoritku menulis musik yang luar biasa dan mereka juga terlihat luar biasa ketika memainkannya. Dan aku pikir itu hal yang seharusnya. Kau harus menulis untuk yang terbaik dari kemampuanmu dan tampil yang terbaik dari kemampuanmu, dan sekarang semuanya turun."
translate by @raditya_yoga
VENGEANCE: "Aku melihat sesuatu tentang Avenged Sevenfold dari beberapa band baru. Dan aku pikir itu hebat. Kenapa lagi yang membuat kau untuk pergi, bermain dalam band, melakukan perjalanan dan membuat musik jika kau tergila-gila dengan itu? Hal menarik bagiku adalah kembali ke hari itu saat kami tidak mendapatkan respect. Orang-orang memandangi kami layaknya sekelompok badut. Tapi kami tidak membalasnya, kami hanya bersenang-senang. Dan melihat band-band muda muncul belum mempunyai apapun tapi hal yang menarik untuk mengatakan tentang kami itu hebat. Kami bermain di 'Revolver' Golden Gods award sebelumnya, dan salah satu personil Asking Alexandria datang pada kami, dan dia penggemar asli. Dia tertarik dan ingin berfoto denganku dan Syn. Dan itu keren. Aku berharap yang terbaik untuk mereka. Dan aku melihat banyak referensi untuk kami dengan Black Veil Brides. Banyak artikel tentang mereka yang menyebutkan Avenged Sevenfold dan menunjukkan banyak kesamaan. Aku belum punya kesempatan bertemu mereka, tapi aku melihat mereka di festival. Aku pikir yang mereka lakukan itu keren. Beberapa orang mencintai ini dan beberapa orang benar-benar membencinya, tapi setidaknya itu menarik dan membuat orang-orang memutar kepalanya.

GW: Anda bisa mengatakan hal sama tentang Avenged Sevenfold
VENGEANCE: "Pastinya. Dan menurutku itu akan selalu menjadi salah satu hal yang hebat tentang band kami. Maksudku, sampai hari ini, ide dari Avenged Sevenfold masih membuat beberapa orang sangat marah. Dan itu tidak apa-apa, karena aku tidak berpikir kau bisa benar-benar menjadi rock band jika kau tidak menyakiti beberapa orang. Tapi faktanya adalah kami menyukai yang kami lakukan. Kami masih suka bermain musik. Dan kami masih merasakan tekanan untuk menyajikan sesuatu yang hebat untuk fans. Dan aku pikir itu akan selalu mendorong kami. Tanpa Jimmy disini menjadi sedikit lebih sulit, tapi kami masih memiliki empat dari kami.Jadi meskipun sedikit kurang menyenangkan tanpa dia, kami akan melakukan yang terbaik untuk tetap membuat sesuatu yang hebat."
Mike Portnoy, pemain drum dan pendiri band metal progresif Dream Theater, hengkang meninggalkan band yang ia asuh lebih dari dua puluh tahun itu pada September 2010 silam.
Alasannya, keinginan ia untuk mencoba membangkitkan sisi kreatifnya dengan berkarya bersama Avenged Sevenfold yang kehilangan drummer James Sullivan sejak akhir 2009 -- namun dengan turut mengistirahatkan Dream Theater -- tidak mendapat persetujuan dari personel lain.

Setelah mengerjakan rekaman album Nightmare, Portnoy yang sempat berniat untuk menjadi personel tetap Avenged Sevenfold tidak mendapatkan persetujuan dari seluruh personel band tersebut. Akhirnya ia pun menyatakan kepergiannya dari Avenged Sevenfold pada 16 Desember 2010.
Kepada majalah Guitar World dua gitaris Avenged Sevenfold, Zacky Vengeance dan Synyster Gates, menjelaskan apa yang terjadi saat itu sehingga mereka tidak menerima Portnoy untuk menjadi personel tetap. “Dia orang yang hebat dan pemain drum yang hebat. Dan kami telah mempertimbangkan dia sebagai keluarga. Tapi… Dia Mike Portnoy,” buka Gates.
“Dia sudah mapan. Dia membuat banyak uang. Lebih banyak dari apa yang bisa kami berikan, khususnya untuk saat ini. Dan pertimbangan saya saat itu setelah Jimmy meninggal, kalau kami ingin melakukannya, saya ingin memberikan kesempatan kepada anak muda. Itu akan menjadi seperti impian yang menjadi nyata, untuk bernafas dalam kehidupan baru dari kematian. Sehingga terasa benar. Sayangnya, Mike membuat keputusan yang saya tidak tahu bahwa ia sangat bahagia pada saat itu, dan kami sedang tidak kondusif untuk merespon kebahagiannya,” papar Gates panjang lebar.
Sementara itu Vengeance mengaku, awalnya ia mengira kedatangan Portnoy saat itu adalah sebuah niat tulus untuk membantu mereka menuntaskan apa yang Jimmy Sullivan tinggalkan -- yaitu aransemen drum yang telah dibuat sebelum ia wafat. Namun, belakangan Vengeance sadar bahwa Portnoy belakangan memiliki rencana lain.
“Saya tahu fakta bahwa dia mulai sedikit kehilangan romansa di Dream Theater. Itu telah terjadi sebelum ia mengenal kami. Dan kemudian Nightmare menjadi album nomor satu dan tur kami besar, dan saya pikir itu menarik buat dia. Saya pikir niat dia jelas, dia ingin jadi personel Avenged Sevenfold. Tapi kami belum siap untuk mempunyai personel baru,” kata Vengeance.
Kemudian Vengeance melanjutkan, “Dan sejujurnya dia tidak cocok sih. Ketika dia berhenti dari Dream Theater, ada sesuatu yang tidak kami katakan, karena dia pria dewasa dan dia sudah membuat keputusannya. Tapi kami sudah mencegahnya karena sepenuhnya mengetahui kami belum siap untuk berkomitmen dengan dia. Tapi itu hidup dia.”
Sepeninggal Portnoy, Avenged Sevenfold menarik Arin Ilejay (Confide) untuk menjadi pemain drum selama tur. Kemudian ketika mencoba kembali ke Dream Theater, Portnoy menerima penolakan karena band tersebut telah menetapkan Mike Mangini sebagai pemain drum baru.
Saat ini Portnoy sedang mengerjakan sebuah proyek band berformat power trio yang belum diumumkan namanya bersama gitaris John Sykes (Whitesnake, Blue Murder, Thin Lizzy) dan seorang bassist yang juga belum diumumkan namanya. Sebelumnya ia juga sempat mengerjakan album penuh bersama Adrenaline Mob -- proyeknya bersama vokalis Russell Allen (Symphony X), gitaris Mike Orlando (Sonic Stomp), bassist Paul DiLeo dan gitaris Rich Ward (Stuck Mojo, Fozzy).




 Kepergian sang The Rev.penggebug drum a7x(drummer a7x)


Pada tanggal 28 Desember 2009 drummer James"The Rev"Sullivan ditemukan meninggal di rumahnya pada umur 28 tahun. Hasil otopsi tidak dapat disimpulkan. Namun tanggal 9 juni 2010 diumumkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan akibat penggunaan piskotropika yang dicampur - campur, sering juga disebut polydrug use atau "cross fading". Dalam pernyataan dari anggota band lainnya, mereka turut berbela sungkawa atas meninggalnya The Rev dan meminta untuk menghormati privasi keluarganya:
It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.
Website resmi Avenged Sevenfold menampilkan pesan dari keluarga Sullivan yang menyatakan terima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka:
"We would like to thank all of Jimmy's fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall. Óg agus saor go deo (forever young and free)"
Di samping itu komentar tentang kematian Sullivan, manajer band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan adalah orang yang begitu baik terhadap semua orang. Jacobson berkata dalam wawancara itu:
He was expressive. He'd tell you how he felt about you -- you didn't wonder because he'd put his arm around you," he said. "He knew how to tell his friends he loved them.
Selain Jacobson ada 50 lebih artis musik yang mengomentari tentang kematian The Rev.
Pada tanggal 6 Januari 2010 jenazah di makamkan di lokasi yang dirahasiakan.
Tanggal 5 Januari 2010,majalah kerrang! menulis artikel tentang kematian The Rev.Zacky Vegeance menunjukan perasaan-nya tentang kematian The Rev
"Jimmy will always be with me in everything I do. Except sitting at home being sad, so today Im going to try to start living again. foREVer."
Selain Jacobson, lebih dari 50 seniman musik berkomentar atas kematian Sullivan. Kerrang! edisi 13 Januari 2010 menampilkan sebuah artikel tentang kematian dari The Rev, di mana fans dan bintang membayar upeti kepadanya. Bersamaan, Zacky Vengeance mengungkapkan perasaannya sendiri tentang kelulusan, yang menyatakan bahwa "Jimmy akan selalu dengan saya dalam segala hal aku lakukan Kecuali duduk di rumah selamanya menjadi sedih, sehingga hari ini aku akan mencoba untuk memulai hidup lagi..."
Dalam sebuah wawancara dengan M. Shadows tentang kematian The Rev, Shadows mengkonfirmasi rilis Juli untuk album kelima Avenged Sevenfold "Saya memiliki banyak yang perlu dibicarakan tetapi tidak dapat menemukan kata-kata jadi saya akan menunggu sampai waktu yang bisa memungkinkan saya untuk menemukan cara untuk mengekspresikan diri. Adapun sisa dari kami, telah menjadi jelas apa yang perlu kita lakukan Kami baru saja selesai rekaman dengan Jimmy.. Saya tidak bisa menjanjikan apa yang masa depan karena sekarang ini terlalu menyakitkan untuk dipikirkan, tetapi kita tahu bahwa kita perlu untuk merekam dan mengeluarkan rekaman ini untuk menghormati Jimmy. Dia akan menelepon saya setiap malam untuk berbicara tentang lagu dan katakan adalah ini akan mengubah dunia. "Saya setuju dengan dia, sayangnya saya tidak tahu itu akan menggunakan istilah ini Harap bersabar dengan kami karena kami tidak bisa membayangkan betapa sulitnya ini akan menjadi untuk lolos, kita hanya tahu kita harus melakukannya untuk warisannya.. Setelah itu, siapa tahu? "
Dalam wawancara terbaru yang dilakukan oleh surat kabar Huntington Beach Independent, orangtua Jimmy Sullivan, Babara dan Joseph mengungkapkan informasi berikut tentang album baru Avenged Sevenfold: "Paling penting baginya, Jimmy baru saja selesai menulis lagu untuk album baru Avenged Sevenfold - ia bahkan menyebutnya masterpiece. Ketika ia menulis lagu, dia akan merekam, bermain piano dan drum - kemudian, lalu ketika ia bermain itu semua untuk saya, dia akan menyanyikan bagian orkestra atau gitar yang akan ditambahkan kemudian. Saya bersyukur bahwa saya harus mengatakan padanya betapa aku menyukai dan mengagumi musiknya. Kemudian, Barbara berkomentar bahwa, "tulisan Jimmy dalam beberapa lagu benar-benar baik Saya sangat bangga padanya,. dan aku tahu bahwa meskipun akan sangat sulit bagi mereka, band ini akan melakukan pekerjaan yang besar membuat mereka rekam segera. Tak perlu dikatakan , rekaman ini 'semua Jimmy' hampir tidak mungkin bagi saya untuk mendengarkan, tapi apa berkat untuk memiliki mereka. " Mereka berencana untuk mendedikasikan album baru mereka untuk The Rev.
Pada tanggal 17 Februari 2010, Avenged Sevenfold menyatakan bahwa mereka telah memasuki studio, bersama denganmantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, untuk drum untuk rekaman, di tempat Rev "Saya ingin fans kami tahu bahwa dengan Jimmy di dalam kita hati, perjalanan kita untuk merekam secara resmi dimulai. Jimmy membantu meninggalkan dunia ini hadiah yang mengagumkan dan sekarang sudah menjadi tugas kami untuk memastikan untuk menyampaikan bahwa hadiah untuk fans kami Kami bertanya. Drummer favorit Jimmy sepanjang masa Mike Portnoy untuk mencatat atas nama dirinya. Mike mengatakan akan menjadi kehormatan dan tanpa pertanyaan itulah yang pasti diinginkan Jim. Sangat nyaman kepada kita bahwa seseorang seperti Mike, yang tidak diragukan lagi dihormati sebagai salah satu drumer terbaik di dunia, memberikan penghormatan dan kepedulian untuk kemampuan The Rev's. Meskipun tidak akan sama tanpa saudara kita oleh pihak kita, esensi nya tinggal di hati kita dan melalui musik dia membantu menciptakan Dia adalah legenda sebelum salah satu keberhasilan atau semua itu omong kosong dan. kami sangat senang untuk berbaring ini untuk fans kami, dan terutama untuk Jimmy. "
Pada tanggal 17 April 2010, sebuah pesan singkat dari Zacky Vengeance telah diposting di resmi Avenged Sevenfold Twitter: "Tracking selesai Tidak ada kata-kata yang pernah akan menggambarkan perasaan mendengarkan album ini saat mengemudi sendiri di rumah pada 4:00.." Single "Nightmare" dirilis secara digital pada tanggal 18 Mei 2010. Sebuah preview untuk lagu ini dirilis pada 6 Mei 2010 pada Amazon.com, namun dilepas segera setelah untuk alasan yang tidak diketahui.
Pada tanggal 12 Mei 2010, M. Shadows dan Synyster Gates mampir ke harddisk (acara radio) di mana mereka menjelaskan rincian tentang Nightmare sebelum rilis:
[...] The new album, Nightmare, is dedicated to The Rev memory and although it's not exactly a concept album, it does center around The Rev. The eeriest thing about it is there is a song on the album called "Fiction" (a nickname The Rev gave himself) which started out with the title "Death". And the song was the last song The Rev wrote for the album, and when he handed it in, he said, that’s it, that’s the last song for this record. And then 3 days later, he died. "
Mixing untuk album tersebut sudah selesai di New York City, dan album ini akhirnya dirilis di seluruh dunia pada tanggal 27 Juli 2010. Album ini mendapat review positif dari kritikus musik tapi. Disambut baik oleh fans. Nightmare memulai debutnya di nomor satu di Billboard 200 dengan penjualan 163.000 unit di minggu pertama

Permulaan (1999-2004)

Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. memberi nama bandnya yang referensinya berasal dari cerita Cain dan Abel dari Bible, meskipun demikian, mereka bukanlah band agamis. Saat pembentukannya, masing-masing anggota band ini memakai nama samaran yang juga merupakan nama panggilan mereka saat bersekolah di Sekolah Menegah Atas. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika para anggota band masih berumur delapan belas tahun dan juga masih bersekolah di sekolah menengah atas. album ini pada awalnya dirilis oleh perusahaan label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 masuk ketika ia berusia 18 tahun. Lagu "To End the Rapture" direkam ulang dengan menampilkan anggota penuh band. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.
Band ini lalu mulai menerima pengakuan, mereka tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah bassis keempat mereka, Johnny Christ bergabung secara permanen, mereka merilis album Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima pengakuan oleh Billboard dan The Boston Globe, dan juga bermain di "Vans Warped Tour". Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold mengadakan tur kembali di "Vans Warped Tour" dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk tangga lagu di MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak yang diajukan oleh Warner Bros.
album pertama

City of Evil (2005-2007)

City of Evil, album ketiga band ini dirilis pada tanggal 7 Juni 2005 dan debut di # 30 di chart 200 Billboard, menjual lebih dari 30.000 kopi dalam minggu pertama. Album ini lebih classic metal dari album sebelumnya yang telah dikelompokkan ke dalam genre metalcore. Album ini juga terkenal karena tidak adanya menjerit dan menggeram. M. Shadows bekerja dengan pelatih vokal Ron Anderson-yang pernah mempunyai klien seperti Axl Rose dan Chris Cornell-selama berbulan-bulan sebelum rilis album untuk mencapai suara yang telah "grit saat masih memiliki nada ". Album ini mendapat steller review dari beberapa majalah dan website dan dikreditkan untuk mendorong band ke popularitas internasional.
Setelah bermain di Ozzfest pada tahun 2006, Avenged Sevenfold mengalahkan penyanyi R & B Rihanna dan Chris Brown, Panic! at the Disco, Angels and Airwaves dan James Blunt untuk judul Best New Artist di MTV Video Music Awards, sebagian berkat lagu "Fear and Loathing in Las Vegas"- yang menginspirasi "Bat Country."
Mereka kembali ke Vans Warped Tour, kali ini mereka headlining dan kemudian melanjutkan tour mereka sendiri "Cities of Evil Tour." Selain itu, lead single mereka "Bat Country" mencapai # 2 di Billboard Mainstream Rock Charts, # 6 pada Billboard's Modern Rock Charts dan video yang menyertainya berhasil mencapai # 1 di MTV Total Request Live.
Didorong oleh keberhasilan ini, album ini terjual laris dan menjadi catatan emas pertama Avenged Sevenfold. Ia kemudian meraih platinum pada bulan Agustus 2009.

Self-titled album (2007-2008)

Keberhasilan Avenged Sevenfold membuat mereka diundangan untuk tur 2006's Ozzfest di panggung utama, disejajarkan dengan band Heavy Metal yang terkenal seperti Dragonforce, Lacuna Coil, Hatebreed, Disturbed, dan System of a Down. Pada tahun yang sama mereka juga menyelesaikan tur di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya (serta daratan Eropa), Jepang, Australia dan Selandia Baru. Setelah tur selama enam belas bulan di promosi City of Evil, band ini mengumumkan bahwa mereka membatalkan tur 2006 demi rekaman album baru. M. Shadows menyatakan bahwa album keempat mereka, self-titled dan self production tidak akan menjadi "City of Evil Part 2" atau "Waking the Fallen Part 2," tapi akan menggabungkan suara grittier baru . Untuk gelombang para penggemar, di antara kemunculan album baru, band ini merilis DVD pertama mereka berjudul "All Excess" pada tanggal 17 Juli 2007. All Excess, yang memulai debutnya sebagai # 1 DVD di Amerika Serikat, termasuk pertunjukan live dan backstage footage yang membentang delapan tahun karir band. Dua tribute album, Strung Out on Avenged Sevenfold: Bat Broken Wings and String dan Strung Out on Avenged Sevenfold: The String Tribute juga dirilis pada bulan Oktober 2007.
Avenged Sevenfold, album keempat band ini, dirilis pada tanggal 30 Oktober 2007, memulai debutnya di # 4 di Billboard 200 dengan lebih dari 90.000 eksemplar terjual. Dua single, "Critical Acclaim" dan "Almost Easy" yang dirilis sebelum debut album. Pada bulan Desember 2007, video animasi dibuat untuk "A Little Piece of Heaven." Karena masalah kontroversial subjek lagu, bagaimanapun, Warner Brothers hanya dirilis kepada pengguna MVI terdaftar melalui internet. Single ketiga, "Afterlife" dan videonya dirilis pada bulan Januari 2008. Single keempat mereka, "Dear God", dirilis pada tanggal 30 September 2008. Meskipun penerimaan dicampur kritis secara umum album-self titled terjual lebih dari 500.000 eksemplar dan mendapat penghargaan "Album of the Year" di Kerrang! Awards.
Headline Avenged Sevenfold di tour Taste of Chaos dengan Atreyu, Bullet for My Valentine, Blessthefall dan Idiot Pilot. Mereka menggunakan rekaman dari pertunjukan terakhir mereka di Long Beach untuk Live in LBC & Diamonds di Rough, dua- disc B-side CD dan DVD live yang dirilis pada 16 September 2008. Mereka juga merekam banyak lagu cover, termasuk Pantera "Walk", Iron Maiden's "Flash Blade" dan Black Sabbath's "Paranoid". Mereka juga akan merilis Guitar Tutorial DVD, yang meliputi lima lagu, Afterlife, Almost Easy, Bat Country, Beast and the Harlot dan Trashed and Scattered. Selama pertunjukan festival terjual habis di Leeds dan Reading, band terpaksa mempersingkat pertunjukan Leeds mereka dan membatalkan pertunjukan Reading mereka karena strain vokal yang di alami oleh M. Shadows. Beberapa hari kemudian, band ini terpaksa mengumumkan pembatalan sisa pertunjukan September, dengan tur untuk melanjutkan kembali pada 15 Oktober.


Nightmare (2010)

Pada bulan Januari 2009, M. Shadows menegaskan bahwa band ini menulis tindak lanjut self-titled, album keempat mereka dalam bulan-bulan mendatang. Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan bermain di Rock on the Range, dari 16-17 Mei 2009. Pada tanggal 16 April mereka melakukan versi Guns N 'Roses' "It's So Easy" di atas panggung dengan Slash, di Nokia Theater di Los Angeles. M. Shadows adalah vokal pada album solo Slash di lagu"Nothing to Say".
Mereka mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mulai menulis pada bulan Juni 2009 dan rekaman pada bulan Oktober 2009. M. Shadows juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Loveline bahwa rekaman berikutnya akan menjadi Heavy Metal yang lebih tradisional, catatan rock lebih berorientasi, karena catatan self-titled sangat eksperimental. Dia juga mengatakan akan fitur yang lebih progresif, lagu-lagu lama dan akan menjadi "rekaman terbesar Avenged Sevenfold." Selain itu, ia mengatakan bahwa mereka mungkin berpikir tentang sebuah catatan konsep. Pada tanggal 15 Juli 2009, website mereka dan profil MySpace telah diperbarui dengan pernyataan dari M. Shadows menyiratkan yang bekerja pada album berikutnya telah dimulai dan mereka masih "melemparkan ide-ide". Pembaruan itu pada hari yang sama bahwa Waking the Fallen mendapat Gold di Amerika.
Pada tanggal 5 November 2009, Zacky Vengeance memposting pesan di website resmi menyatakan bahwa mereka telah kembali dari tur mereka dan segera mulai berfokus pada membentuk tim produksi untuk mulai merekam album. "Kami akan terus menyelesaikan lagu kita sampai kita merasa setiap catatan tidak baik Anda serta keadilan kita. Kami juga dalam tahap akhir dari memperkuat tim produksi kami, studio dan insinyur sehingga kedua kapak jatuh dan album ditulis kita akan menghabiskan hari dan malam di studio sampai selesai Album ini pasti akan membawa Anda pada sebuah perjalanan yang sangat gelap .... "
Pada tanggal 24 Desember 2009 ia mengumumkan bahwa Avenged Sevenfold telah datang di tempat kedua di Atas Ultimate Guitar's Top Ten Bands on Decade, kehilangan tempat teratas untuk Metallica. The 31 Desember 2009 edisi Kerrang! majalah termasuk wawancara dengan M. Shadows, di mana Shadows dinyatakan sebagai berikut mengenai album ini,.. "Ini adalah catatan gelap musik adalah emosional Tujuan kami adalah untuk membuat setiap bagian diingat, kami ingin membangkitkan reaksi hidup dan di rumah. Ini akan memiliki balada batu besar, hal-hal menyenangkan besar, piano, paduan suara, orkestra dan semua hal visual yang Anda harapkan tetapi dengan getaran, berbeda moodier. lirik, Saya telah terinspirasi oleh segala sesuatu dari anak-anak cara tersebut dibesarkan saat ini, untuk sekolah, ekonomi, agama, perang dan perilaku pemerintah kita ini semua. memutar ke bagaimana anak-anak sangat emosional terlepas dari dunia nyata sekarang. "

Sabtu, 06 Agustus 2011

Avenged Sevenfold adalah band rock Amerika / metal dari Huntington Beach, California, yang dibentuk pada tahun 1999. Band ini terdiri dari vokalis M. Shadows, lead guitar Synyster Gates, Zacky Vengeance rhythm guitar, dan bassist Johnny Christ.
Avenged Sevenfold muncul dengan genre metalcore pada debut mereka Sounding the Seventh Trumpet, yang mengandung banya vokal scream. Band ini mengubah gaya mereka di album ketiga mereka dan rilis major label, City of Evil, yang menampilkan vokal melodis dan power ballad. Band ini terus mengeksplorasi suara baru dengan mengeluarkan yang berjudul Avenged Sevenfold dan menikmati kesuksesan mainstream lanjutan sebelum drummer mereka, James "The Rev" Sullivan, meninggal karena penyakit jantung dan dampak gabungan dari obat dan alkohol di tubuhnya pada tahun 2009. Meskipun kematiannya, band ini melanjutkan dengan bantuan kemudian mantan drummer Dream Theater Mike Portnoy untuk merilis dan melakukan tur dalam mendukung Nightmare, album kelima mereka pada tahun 2010 yang memulai debutnya di tempat atas, Billboard 200 yang berada di tempat pertama.
Sampai saat ini, Avenged Sevenfold telah merilis lima album studio, satu album live / kompilasi / DVD, dan enam belas single . Band ini telah menerima banyak penghargaan untuk kesuksesan mainstream di seluruh dunia mereka dan terutama dinyatakan sebagai salah satu pemimpin dan band kunci dalam New Wave of American Heavy Metal dan tampil sebagai tempat kedua di Atas Ultimate Guitar's Top Ten Band Decade.